FAKTA.BLUE – Meta baru saja mengumumkan peluncuran aplikasi video editing terbaru, Instagram Edits, yang dijadwalkan rilis pada 30 April 2025 di App Store dan Google Play.
Aplikasi ini dirancang khusus untuk kreator konten Instagram yang ingin menghasilkan video berkualitas tinggi langsung dari ponsel mereka.
Dengan fitur canggih dan antarmuka yang ramah pengguna, Instagram Edits diposisikan sebagai pesaing kuat CapCut, aplikasi editing populer milik ByteDance.
Fitur Unggulan Instagram Edits
Menurut pengumuman resmi dari Head of Instagram, Adam Mosseri, Instagram Edits bukan sekadar aplikasi editing video biasa.
Aplikasi ini menawarkan serangkaian alat kreatif yang dirancang untuk mendukung produksi video pendek, khususnya untuk Instagram Reels. Berikut beberapa fitur utama yang diungkap:
- Green Screen yang Mudah Digunakan
Instagram Edits mempermudah kreator untuk membuat video green screen. Pengguna dapat menambahkan latar belakang footage atau gambar, lalu merekam overlay dengan penyesuaian ukuran dan posisi secara real-time. Fitur ini ideal untuk video tutorial, reaksi, atau konten naratif. - Pilihan Font yang Beragam
Aplikasi ini menyediakan sekitar 50 font baru yang dikategorikan seperti ‘Simple’, ‘Bold’, dan ‘Handwritten’. Setiap font dapat dikustomisasi dengan animasi, gaya, dan opsi latar belakang, memberikan fleksibilitas untuk menciptakan estetika yang unik. - Integrasi Audio yang Praktis
Kreator dapat menyimpan audio dari Reels favorit mereka langsung di aplikasi. Dengan tombol ‘Use audio’, audio tersebut otomatis tersedia di timeline proyek baru, mempercepat proses editing. - Rekaman Hingga 10 Menit
Pengguna dapat merekam video langsung di aplikasi hingga durasi 10 menit atau mengunggah klip dari galeri ponsel, cocok untuk konten pendek yang mendominasi media sosial.
Strategi Meta di Balik Peluncuran
Peluncuran Instagram Edits datang pada waktu yang strategis, menyusul penghapusan sementara CapCut dari toko aplikasi besar akibat larangan TikTok di beberapa wilayah.
Meta tampaknya memanfaatkan celah pasar ini, serupa dengan langkah mereka saat meluncurkan Reels setelah larangan TikTok di India dan Threads saat perubahan di Twitter (kini X).
Mosseri menegaskan bahwa aplikasi ini ditujukan untuk kreator yang serius dengan produksi video mobile, bukan pengguna kasual.
“Ini lebih dari sekadar aplikasi editing; ini adalah toolkit kreatif lengkap,” ujarnya dalam utas di Threads.
Namun, Instagram Edits tidak akan memiliki template bawaan, yang mungkin menjadi kelemahan bagi pemula, dan tidak tersedia dalam versi desktop, membatasi penggunaan untuk konten berdurasi panjang seperti video YouTube.