BREAKING NEWS

Mengenal "ASTIGMATISME", Gangguan Penglihatan yang Menyebabkan Distorsi.

Astigmatisme: Mengenal Gangguan Penglihatan yang Menyebabkan Distorsi

Apa Itu Astigmatisme

Pernahkah Anda mengalami pandangan yang terdistorsi, kabur, atau tidak jelas? Atau mungkin Anda kesulitan melihat dengan jelas di malam hari? Jika ya, Anda mungkin mengalami astigmatisme. Astigmatisme adalah kondisi mata yang disebabkan oleh bentuk kornea atau lensa mata yang tidak sempurna. Kondisi ini membuat cahaya tidak dapat fokus dengan benar di retina, sehingga menghasilkan gambar yang tampak tidak jelas. Astigmatisme dapat dialami oleh orang dari segala usia, dan bisa terjadi pada satu atau kedua mata.

Gejala Astigmatisme

Gejala astigmatisme dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa gejala umum yang mungkin Anda alami:

  • Penglihatan kabur atau terdistorsi: Objek tampak buram, terdistorsi, atau bergelombang, terutama saat melihat garis lurus atau garis lengkung.
  • Kesulitan melihat di malam hari: Cahaya tampak silau dan sulit untuk fokus, yang dapat membuat Anda kesulitan berkendara di malam hari.
  • Sakit kepala: Rasa sakit di kepala sering muncul akibat ketegangan mata dalam mencoba fokus pada objek yang tampak kabur.
  • Kelelahan mata: Mata cepat lelah dan terasa perih setelah membaca, bekerja di komputer, atau menonton TV.
  • Mata merah: Mata mungkin menjadi merah terutama ketika terlalu lelah.

Penyebab Astigmatisme

Astigmatisme terjadi karena bentuk kornea atau lensa mata yang tidak sempurna. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Bentuk kornea: Bentuk kornea yang tidak teratur merupakan penyebab utama astigmatisme. Kornea yang seharusnya bulat sempurna, menjadi lebih seperti bola rugby, sehingga cahaya tidak dapat fokus dengan benar.
  • Bentuk lensa: Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh bentuk lensa mata yang tidak sempurna. Lensa mata yang seharusnya bulat sempurna menjadi lebih seperti bola rugby.
  • Cedera mata: Cedera pada mata juga dapat menyebabkan perubahan bentuk kornea atau lensa, yang dapat mengakibatkan astigmatisme.
  • Operasi mata: Operasi mata tertentu, seperti operasi katarak, dapat menyebabkan astigmatisme sebagai efek samping.

Diagnosis Astigmatisme

Jika Anda mengalami gejala astigmatisme, segera konsultasikan dengan dokter mata. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata rutin untuk mendiagnosis kondisi Anda. Mereka akan menggunakan alat yang disebut optometer untuk memeriksa bentuk mata dan menentukan tingkat astigmatisme.

Pengobatan Astigmatisme

Astigmatisme dapat diobati dengan berbagai metode, antara lain:

  • Kacamata: Kacamata dengan lensa silindris dapat membantu mengoreksi distorsi penglihatan akibat astigmatisme. Lensa silindris akan membantu fokuskan cahaya dengan benar di retina.
  • Lensa kontak: Lensa kontak juga dapat digunakan untuk mengoreksi astigmatisme, dan bisa menjadi solusi yang lebih nyaman bagi beberapa orang. Lensa kontak dapat berbentuk toric, yang didesain khusus untuk mengatasi astigmatisme.
  • Operasi mata: Beberapa operasi mata, seperti LASIK atau PRK, dapat memperbaiki bentuk kornea dan mengurangi astigmatisme. Operasi ini dilakukan dengan menggunakan laser untuk membentuk kembali permukaan kornea sehingga cahaya dapat fokus dengan benar di retina.

Tips untuk Menjaga Kesehatan Mata dengan Astigmatisme

Meskipun astigmatisme tidak dapat dicegah, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk menjaga kesehatan mata Anda dan mencegah astigmatisme semakin memburuk.

  • Pemeriksaan mata rutin: Rutinlah melakukan pemeriksaan mata minimal setiap dua tahun sekali, atau lebih sering jika Anda mengalami gejala astigmatisme.
  • Istirahatkan mata: Beristirahatlah dari aktivitas yang membuat mata lelah, seperti membaca, bekerja di komputer, atau menonton TV. Gunakan aturan 20-20-20: istirahatlah selama 20 detik dengan menatap objek yang berjarak 20 kaki setiap 20 menit.
  • Jaga jarak pandang: Jaga jarak pandang yang tepat ketika bekerja di komputer atau membaca. Posisikan layar komputer sejajar dengan mata dan sekitar 20-28 inci dari muka.
  • Gunakan penerangan yang cukup: Gunakan penerangan yang cukup di tempat kerja atau saat membaca. Hindari membaca di tempat yang remang-remang.
  • Hindari sinar matahari langsung: Gunakan kacamata hitam yang melindungi mata dari sinar matahari langsung, terutama saat berada di luar ruangan.

Astigmatisme adalah kondisi mata yang umum, tetapi dengan penanganan yang tepat, Anda dapat menikmati penglihatan yang jelas dan bebas dari gangguan astigmatisme. Jika Anda mengalami gejala astigmatisme, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Catatan: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan pengganti saran medis profesional. Konsultasikan dengan dokter mata Anda untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia