Fakta Oksigen Cair Bocor di Labuhan Batu, Petugas Peringatkan Bahayanya.

FAKTA.BLUE – LABUHAN BATU, Sebuah truk tangki pengangkut oksigen cair (liquid oxygen) mengalami kebocoran di Jalan Raya lintas Cikampak, Labuhan Batu Selatan, pada Jumat (31/10/2025). Insiden ini menyebabkan kepulan asap putih pekat di sekitar lokasi, namun dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.

Peristiwa tersebut terjadi ketika truk yang dikemudikan oleh A.S. (45) mengalami masalah teknis. Menurut keterangan saksi, kebocoran diduga berasal dari katup pengaman (safety valve) tangki yang tidak berfungsi normal, sehingga melepaskan tekanan berlebih.

Sopir truk yang menyadari adanya kebocoran segera menepikan kendaraannya. Namun, kepulan asap putih tebal yang timbul akibat proses penguapan cepat oksigen cair justru menarik perhatian warga. Sejumlah warga dilaporkan mendekati lokasi untuk merekam kejadian tersebut dengan ponsel.

Petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan pengamanan. Petugas menyemprotkan air ke area kebocoran untuk mempercepat proses penguapan dan mengurangi risiko.

Petugas di lapangan secara tegas mengimbau warga untuk segera menjauh dari lokasi. Peringatan utama difokuskan pada bahaya kebakaran. "Kami minta warga untuk tidak merokok atau menyalakan api dalam radius aman. Oksigen dalam konsentrasi tinggi bersifat sangat mudah membakar," ujar seorang petugas Damkar.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat insiden ini. Arus lalu lintas di sekitar area sempat terhambat selama proses penanganan berlangsung.

Ulasan Fakta: Sifat dan Bahaya Oksigen Cair (LOX)

Berdasarkan analisis kejadian dan sifat kimianya, berikut adalah fakta-fakta penting mengenai oksigen cair (LOX) yang perlu dipahami untuk keselamatan publik.

1. Suhu Ekstrem (Kriogenik)

Oksigen cair bukanlah sekadar "udara dingin". Ini adalah zat kriogenik yang disimpan pada suhu sangat rendah, yakni sekitar -183 derajat Celsius (-297°F).

• Efek: Pada suhu ini, kontak langsung dapat menyebabkan luka bakar dingin (frostbite) yang parah pada kulit dalam hitungan detik.
• Material: Suhu ekstrem ini juga dapat membuat banyak material, termasuk beberapa jenis logam, menjadi sangat rapuh dan mudah patah.

2. Bahaya Kebakaran Akut

Ini adalah risiko terbesar. Oksigen cair itu sendiri tidak mudah meledak, tetapi ia adalah oksidator yang sangat kuat.

• Akselerator Api: Oksigen dalam kadar normal (21% di udara) menopang kehidupan dan api. Namun, dalam konsentrasi tinggi (seperti dari kebocoran LOX), ia secara drastis mempercepat pembakaran.
• Contoh: Sebatang rokok yang menyala kecil atau percikan api dari knalpot di dekat kebocoran dapat langsung berubah menjadi kobaran api besar yang sulit dikendalikan. Bahan yang biasanya sulit terbakar (seperti aspal) bisa ikut terbakar hebat jika jenuh dengan oksigen murni.

3. Kabut Putih yang Menipu

"Asap putih" yang terlihat saat terjadi kebocoran sebenarnya bukanlah gas oksigen (oksigen murni tidak terlihat). Itu adalah uap air dari udara sekitar.

• Proses: Suhu LOX yang sangat dingin (-183°C) membuat uap air di udara langsung membeku dan mengembun, menciptakan kabut tebal yang terlihat seperti asap.
• Bahaya Tersembunyi: Kabut ini menandakan area dengan suhu sangat dingin dan konsentrasi oksigen yang sangat tinggi di permukaan tanah (karena oksigen dingin lebih berat dari udara).

4. Risiko Kesehatan (Pernapasan)

Meskipun kita membutuhkan oksigen untuk bernapas, menghirup oksigen dalam konsentrasi yang terlalu tinggi (hiperoksia) sangat berbahaya.

• Toksisitas Oksigen: Menghirup udara yang terlalu jenuh dengan oksigen dapat mengganggu keseimbangan gas dalam tubuh.
• Gejala: Efeknya dapat berkisar dari pusing, mual, hingga kejang dan kehilangan kesadaran jika terpapar terlalu lama.