Doa Nabi untuk Suami Istri di Ambang Perceraian, Penyejuk Hati

Konflik dalam kehidupan berumah tangga adalah hal yang tidak bisa dihindari. Namun, ketika pertengkaran sudah mencapai ujung perceraian, Islam mengajarkan agar pasangan tidak langsung mengambil keputusan berpisah.

Pasangan dianjurkan untuk menenangkan diri terlebih dahulu dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Perceraian dalam Islam memang diperbolehkan, namun disebut sebagai perkara halal yang paling dibenci oleh Allah.

Sebagaimana dikutip dari NU Online, salah satu amalan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah doa agar hati suami dan istri kembali didekatkan.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW pernah menjumpai sepasang suami-istri yang sedang berselisih hebat hingga hampir bercerai. Melihat hal itu, Nabi kemudian mendekati keduanya, meletakkan tangan di kepala masing-masing, dan membaca doa:

اللَّهُمَّ أَدْنِ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِنْ صَاحِبِهِ

"Ya Allah, dekatkanlah masing-masing dari keduanya dengan pasangannya."

Doa singkat ini menunjukkan bahwa Islam mendorong penyelesaian masalah rumah tangga dengan kelembutan dan doa, bukan dengan amarah. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa ketika hati sedang panas, hanya Allah yang mampu melunakkannya.

Para ulama menjelaskan, doa tersebut tidak hanya bisa dibaca ketika pasangan sudah di ambang perceraian, tetapi juga dapat diamalkan sebagai amalan harian untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan melembutkan hati yang keras.